Pertemuan pertama dengan Founder Estrilook Comunity di dunia maya berbuah manis. Pada tanggal 7 Oktober 2018 pukul 15.42 WIB tiba-tiba tangan saya digerakkan oleh Allah Swt untuk menyapa beliau melalui massenger. Bagaimana awal mula perkenalan saya dengan Mbak Muyassaroh? saya abadikan dalam tulisan ini. Saat itu saya mencoba untuk membuka membuka percakapan melalui pesan messenger.
(Sophia)
Assalamu'alaikum
"Perkenalkan saya Sofia dari Yogyakarta. Ingin belajar menjadi penulis hebat yang membawa manfaat dunia akhirat. Sebagai penulis pemula dan gaptek, ingin sekali berguru dengan penulis hebat. Mohon untuk diconfirm. Oh ya... Saya belum punya blog, masih bayi dan gaptek. Mohon bimbingannya." :)
(Founder Estrilook Comunity, Mbak Muyassaroh)
18.06 WIB
"Wa'alaikum salam
Mbak, sudah masuk grup..
Silakan dipelajari materi dua hari kemarin."
(Sophia)
"Iya... terima kasih
semoga berkah dan manfaat"
(Founder Estrilook Comunity, Mbak Muyassaroh)
"Malam ini kelas terakhir, kalau mbak masih kesulitan bisa japrian sama mentor blog, ya.
Aamiin
Kami juga ada grup WA, semua lebih banyak diskusi memang di WA
Boleh join kalau mau."
(Sophia)
Iya... mau mbak :)
8 Oktober 2018, pukul 11.23 WIB
(Founder Estrilook Comunity, Mbak Muyassaroh)
Berapa nomornya Mbak
(Sophia)
081959600***
Terima kasih mbak Muyassaroh
Tadi malam baru belajar materi. Nanti insyaAllah mau mencoba buat blog
(Founder Estrilook Comunity, Mbak Muyassaroh)
Siap, Mbak.. kalau mau bertanya jangan sungkan yaa.. :)
(Sophia)
Alhamdulillah, semoga bisa belajar lebih banyak lagi :)
(Founder Estrilook Comunity, Mbak Muyassaroh)
Aamiin.. sudah saya masukkan grup yaa mbak.
(Sophia)
Iyaa.. Terima kasih banyak mbak, semoga berkah
(Founder Estrilook Comunity, Mbak Muyassaroh)
Sama2.. Aamiin
***
Begitulah awal perkenalan saya dengan Mbak Muyassaroh lewat dunia maya. Saya tidak menyangka akan mendapat sambutan yang hangat dan bersahabat. Meskipun belum pernah bertemu, (Hanya lihat fotonya) tapi saya merasa seperti sudah lama kenal. Bukan berarti SKSD lho... (Sok Kenal Sok Dekat). Hehehe...
Selain sebagai seorang ibu dari dua putra, yaitu Abdurrahman Adham Almubarokfury dan Abdurrahman Alfath Albaihaqy, Saya juga mendapat amanah mengajar di sekolah swasta, di Yogyakarta. Pejuangan sebagai isteri, ibu, dan seorang guru, membuat rutinitas saya sangat padat, tetapi tidak menyurutkan langkah saya untuk belajar tentang banyak hal.
Usia saya bisa dikatakan tidak muda lagi, tapi sambutan hangat Founder Estrilook Comunity membuat saya merasa tertantang untuk bisa mencoba membuat blog dan melatih menulis, setelah sekian lama pasif dan mati suri. Awalnya bingung, maklum emak-emak loadingnya lama. Hehehe...
Saya akhirnya memberanikan diri untuk wapri dengan mentor blog. Beliau adalah Mbak Steffi Budi Fauziah. Awalnya malu, dan gak enak kalau bertanya banyak hal. tapi MasyaAlloh... saya merasa seperti digandeng dan dituntun oleh orang-orang hebat yang meskipun baru saja saya mengenalnya, itupun tanpa tatap muka. tetapi sungguh luar biasa kereen, membuat saya seperti menemukan keluarga baru. Dengan arahan Founder Estrilook Comunity, Mak Muyyas yang baik hati dan kesabaran Mbak Steffi, serta teman-teman di WA grup Estrilook Comunity, akhirnya saya punya blog. Yess
Meskipun terlambat mengikuti kelas Mbak Steffi, tetap saja masih diterima dan berhasil menyerahkan dua tugas yang diminta. Alhamdulillah, bahagia rasanya. Itulah pertama kali dunia saya berubah penuh warna.
Selanjutnya, Estrilook Comunity mengadakan tantangan One Day One Post (ODOP) di bulan Oktober selama 19 hari. Awalnya saya ragu mau ikut atau tidak, mengingat tulisan saya masih sangat belepotan. Dengan niat bismillah, saya mengikuti tantangan tersebut. selain itu, Estrilook Cominity juga mengadakan program blogwalking (BW) setiap hari senin dan kamis. Saya juga ikut. Meskipun kadang minder kalau membandingkan dengan tulisan teman-teman yang lainnya, tapi justru dengan ikut BW saya jadi belajar banyak hal dari tulisan teman-teman dan membuat ide bermunculan.
Manfaat ODOP 19 hari bersama Estrilook Comunity adalah sebagai berikut.
1. Berlatih Mengatur Waktu dengan Baik
Foto: Pixel.com
Awalnya merasa sulit dan tertatih. Saya harus bisa mengatur kapan harus mengajar, kapan harus mengurusi keluarga, masak, nyuci, membersihkan rumah dan mengatasi drama anak-anak yang mencari perhatian, serta kapan saatnya menulis menyelesaikan tulisan tepat pada waktunya. Namun, semangat agar bisa mengepostkan tulisan sebelum jam 12 malam, membuat saya berjuang keras. Meskipun pernah membuat jantung berdegup kencang karena menjelang deadline tulisan belum selesai. Akhirnya berhasil ODOP 19 hari bisa menerbitkan tulisan.Yess.
2. Berlatih Konsisten dalam Menulis
Foto: Pixel.com
Nah, dengan adanya tantangan ODOP, maka saya harus menemukan ide dan terus berlatih menulis. Sesuatu yang dikerjakan terus menerus dan bersungguh-sungguh, maka akan mendapatkan hasil yang baik. Bismillah terus belajar menulis setiap hari, insyaAllah tulisan yang awalnya belepotan selanjutnya bisa rapi dan berkualitas.
3. Mendapatkan Wawasan dan Pengetahuan
Foto: Pixel.com
Sebelum menulis harus banyak membaca. Hal tersebut dilakukan agar ide muncul dan bisa dikembangkan menjadi tulisan. Semakin sering berlatih, maka semakin mudah dalam membuat tulisan.
Alhamdulillah, hati saya bahagia dapat menyelesaikan tantangan 19 hari ODOP dan semoga mendapat bonus langsing. Hehehe...
Terima kasih saya ucapkan kepada Mbak Muyassaroh (Founder Estrilook Comunity) dan Mbak Steffi Budi Fauziah (Mentor blog), apa yang saya pelajari bersama Estrilook Comunity sangat beranfaat. Semoga Allah membalas kebaikan Mbak Muyyas dan Mbak Steffi dengan balasan yang lebh baik. Semoga Estrilook Comunity semakin jaya dan berkah. Aamiin
"Postingan ini diikutsertakan dalam One Day One Post bersama Estrilook Comunity"
#Day 19