Foto: Pixel.com
Orang tua merupakan madrasah bagi anaknya. Sejak kecil, anak selalu memperhatikan dan bertanya kepada orang tuanya tentang banyak hal. Saat anak dihadapkan pada persoalan hidup, orang tua seringkali ikut terlibat dalam urusannya. Jika anak berusaha meminta pendapat orang tuanya tentang sebuah pilihan, maka orang tua sebaiknya membimbing anak untuk memahami pilihan yang tepat untuknya. Tunjukkan kelebihan dan kekurangan dari setiap pilihan. Tetapi biarkan anak belajar mengambil keputusannya sendiri. Nah, jika anak sudah memutuskan pilihannya, maka jangan sampai orang tua tidak menghargai keputusan yang dipilih oleh anak.
Sejak kecil anak dilatih untuk mengambil keputusan. Misalnya saat liburan, anak diajak musyawarah untuk memilih tempat wisata yang akan dikunjungi. Tanyakan kepada anak dan batasi pilihan yang ditawarkan. Berikan gambaran keadaan dan kondisi tepat yang akan dikunjungi. Melatih anak mengambil keputusan sejak dini akan membuat anak berani dan tidak takut dengan pilihannya.
Bagaimana jika pilihan anak ternyata tidak sesuai dengan harapan orang tua? belum tentu pilihan anak tersebut tidak baik. Misalnya ketika anak dihadapkan dengan dua pilihan, yaitu pilihan pertama anak mengikuti ujian yang mengharuskan anak menginap di sekolah dan pilihan yang kedua adalah ikut acara bersama keluarga pergi piknik dengan komunitasnya. Waktunya bersamaan sehingga anak harus memilih salah satu. Anak memilih untuk tetap ikut ujian di sekolah dan merelakan untuk tidak ikut dalam acara keluarga. Padahal orang tua berharap anak tersebut ikut dengan keluarganya dan ujian di sekolah bisa susulan. Akan tetapi anak tegas memilih untuk ikut ujian.
Nah, apa yang dilakukan oleh orang tua ketika anak berani mengambil keputusan?
1. Hargai Keputusan Anak
Anak yang berani mengambil keputusan adalah anak yang hebat. Meskipun dalam proses untuk menjatuhkan pilihannya masih bimbang. Sebagai orang tua, menghargai keputusan anak merupakan langkah awal sebagai bentuk dukungan orang tua terhadap keputusan anak.
2. Berikan Pujian
Ketika anak sudah memutuskan pilihannya, berikan pujian. Hal tersebut akan berpengaruh terhadap psikologi anak. Anak akan merasa senang dengan keputusannya. Jangan memberikan pernyataan bahwa keputusannya itu salah. Anak akan sedih dan takut menentukan pilihan untuk permasalahn yang dihadapi selanjutnya.
3. Berikan Dukungan
Sejak kecil anak dilatih untuk memutuskan pilihan. Berikan dukungan yang positif terhadap pilihan anak. Sampaikan bahwa pilihannya merupakan yang terbaik. Orang tua bisa memberikan arahan untuk tidak menjadikan pilihan tersebut sebagai hal yang tidak baik. Hal tersebut supaya anak yakin dengan pilihannya dan tidak mudah terpengaruh dengan orang lain tentang keputusannya tersebut.
4. Latih Anak Percaya Diri dengan Keputusannya
Orang tua adalah orang yang paling dekat di hati anak. Orang tua yang memahami karakter anaknya lebih mudah dalam mengarahkan anaknya menjadi lebih baik. kepercayaan diri anak dengan keputusan yang diambil harus dilatih sejak dini. Anak yang meiliki percaya diri akan mudah menyelesaikan masalahnya. Anak yang memiliki rasa percaya diri dalam pilihannya akan membuat anak lebih mudah dalam meraih apa yang dicita-citakannya.
5. Doakan untuk Keberhasilan Anak
Doa orang tua terhadap anaknya akan dikabulkan Allah Swt. Sebagai orang tua doakan yang baik-baik untuk anaknya. Meskipun kadang ada perilaku anak yang menjengkelkan dan susah diatur, maka doa orang tua terhadap anaknya itulah yang akan membuat anaknya berubah menjadi lebih baik. Selain itu, anak tidak akan salah dalam mengambil keputusan.
Peran orang tua terhadap tumbuh kembang anak sangat penting. Meski demikian, bukan berarti orang tua ikut campur dalam urusan pengambilan keputusan anak. Orang tua berhak memberi saran dan nasihat jika keputusan yang dimbil oleh anak salah atau tidak tepat. Hal ini agar menjadi perhatian anak dan tidak mengambil keputusan yang salah. Semoga anak bisa mengambil keputusan yang tepat dan yang terbaik.
'Postingan ini diikutsertakan dalam One Day One Post bersama Estrilook Comunity'
#Day16
Tidak ada komentar:
Posting Komentar