Museum Sonobudoyo adalah museum sejarah dan kebudayaan Jawa, termasuk bangunan arsitektur klasik Jawa. Museum ini menyimpan koleksi mengenai budaya dan Sejarah Jawa yang dianggap paling lengkap setelah Museum Nasional Republik Indonesia di Jakarta. Selain keramik, pada zaman neoletik dan patung perunggu dari abad ke-8, museum ini juga menyimpan beberapa macam bentuk wayang kulit, berbagai senjata kuno (termasuk keris), dan topeng Jawa.
Museum Sonobudoyo terdiri dari dua unit. Museum Sonobudoyo unit I terletak di Jalan Trikora nomor 6 Yogyakarta, sedangkan unit II terdapat di nDalem Codrokiranan, Wijilan, di sebelah timur Alun-alun Utara Keraton Yogyakarta.
Museum yang terletak di bagian utara Alun-alun Lor dari kraton Yogyakarta itu pada malam hari juga menampilkan pertunjukan wayang kulit dalam bentuk penampilan aslinya (dengan menggunakan bahasa Jawa diiringi dengan musik gamelan Jawa). Pertunjukan wayang kulit ini disajikan secara ringkas dari jam 08.00-10.00 malam pada hari kerja untuk para turis asing maupun turis domistik.
Foto: jepretan pribadi
Museum Sonobudoyo didirikan pada masa pemerintahan Hindia Belanda oleh sebuah yayasan yang bernama Java. Institut yayasan ini bergerak di bidang kebudayaan Jawa, Madura, Bali, dan Lombok. Bangunan museum menggunakan tanah bekas "Schauten" atau tanah hadiah dari Sri Sultan Hamengkubuwono VIII.
Peresmian museum ini dilakukan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono VIII, pada hari Rabu Wage tanggal 9 Ruwah 1866 Jawa, dengan ditandai Candra Sangkala "Kayu Winayang ing Brahmana Budha", tanggal 6 November 1935 Masehi.
Pada masa pendudukan Jepang, Museum Sonobudoyo dikelola oleh Bupati Paniradyapati Wiyoto Projo (Kantor sosial bagian pengajaran). Pada zaman kemerdekaan dikelola oleh Bupati Utorodiyopati Budoyo Prawito yaitu jajaran pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada tahun 1974 diserahkan ke pemerintah pusat melalui Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Pada bulan Januari 2001 bergabung dengan pemerinta Povinsi Daerah Istiewa Yoyakarta.
Pada hari minggu, tanggal 14 Oktober 2018, saya bersama keluarga berkunjung ke Museum Sonobudoyo unit I Yogyakarta. Saya ingin mengenalkan kepada anak-anak tentang sejarah Museum Sonobudoyo dan beberapa koleksi yang tersimpan di dalam museum tersebut. Selain itu, dengan berkunjung dan mengenal museum Sonobudoyo, anak-anak akan lebih menghargai budaya Jawa. Tiket masuk ke Museum Sonobudoyo untuk dewasa Rp. 3.000 dan untuk anak-anak Rp. 2.500.
Di kompleks Museum Sonobudoyo juga terdapat Candi Bentar. Kami juga mengunjungi candi tersebut. Selain itu, juga terdapat pendopo. Bangunan pendopo berbentuk limas dengan atap tumpang sari berlantai dua. Fungsi pendopo dalam bangunan Jawa yaitu untuk menerima tamu. di sebelah selatan pendopo, terdapat dua buah meriam masing-masing ditempatkan di samping timur dan barat.
Nah, demikian cara kami mengenalkan kepada anak-anak tentang sejarah Museum Sonobudoyo. Semoga rasa keingintahuan mereka tentang budaya Jawa bisa didapatkan dari kunjungan yang singkat ke museum tersebut. Belajar dari pengamatan secara langsung, semoga terkesan dan menjunjung tinggi budaya Jawa. Yuk, kunjungi Museum Sonobudoyo bersama keluarga tercinta.
Pada hari minggu, tanggal 14 Oktober 2018, saya bersama keluarga berkunjung ke Museum Sonobudoyo unit I Yogyakarta. Saya ingin mengenalkan kepada anak-anak tentang sejarah Museum Sonobudoyo dan beberapa koleksi yang tersimpan di dalam museum tersebut. Selain itu, dengan berkunjung dan mengenal museum Sonobudoyo, anak-anak akan lebih menghargai budaya Jawa. Tiket masuk ke Museum Sonobudoyo untuk dewasa Rp. 3.000 dan untuk anak-anak Rp. 2.500.
Di kompleks Museum Sonobudoyo juga terdapat Candi Bentar. Kami juga mengunjungi candi tersebut. Selain itu, juga terdapat pendopo. Bangunan pendopo berbentuk limas dengan atap tumpang sari berlantai dua. Fungsi pendopo dalam bangunan Jawa yaitu untuk menerima tamu. di sebelah selatan pendopo, terdapat dua buah meriam masing-masing ditempatkan di samping timur dan barat.
Nah, demikian cara kami mengenalkan kepada anak-anak tentang sejarah Museum Sonobudoyo. Semoga rasa keingintahuan mereka tentang budaya Jawa bisa didapatkan dari kunjungan yang singkat ke museum tersebut. Belajar dari pengamatan secara langsung, semoga terkesan dan menjunjung tinggi budaya Jawa. Yuk, kunjungi Museum Sonobudoyo bersama keluarga tercinta.
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Museum_Sonobudoyo_Yogyakarta_Unit_1.jpg
'Postingan ini diikutsertakan dalam One Day One Post bersama Estrilook Comunity"
#Day 6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar